Perbedaan Dasar
Handy Talky atau suka ditulis orang Handy Talkie, Handie Talkie, atau yang disingkat menjadi HT adalah Radio Komunikasi 2 arah nirkabel atau tanpa kabel. Handy Talky untuk dapat berkomunikasi satu dengan yang lain menggunakan gelombang radio bermain di 2 frekuensi, frekuensi rendah atau VHF serta frekuensi tinggi atau UHF, range frekuensi VHF yang diperbolehkan di Indonesia adalah 136-174MHz, sedangkan UHF di frekuensi 330-520MHz, namun untuk penggunaan frekuensi-frekuensi sudah diatur oleh organisasi yang diakui oleh pemerintah.Sama dengan sistem cara kerja Ponsel atau Telepon Genggam atau Telepon Seluler atau suka di singkat HP yang juga berkomunikasi dengan menggunakan gelombang radio. Hanya frekuensi yang digunakan berbeda, ponsel biasa di frekuensi tinggi atau UHF kalau di Indonesia di 800, 900, 1800 dan 1900 MHz.
Diatur Badan/ Organisasi
Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia
adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), serta
memerlukan jasa provider seluler untuk bisa saling berhubungan antar
pengguna Hand Phone (HP). Sedangkan badan yang mengatur kegiatan radio
amatir di Indonesia adalah Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI),
namun beda dengan telepon seluler yang mana frekuensinya sudah diatur
oleh masing-masing provider, sedangkan untuk frekuensi HT bisa dibilang
dibagi 2, yang pertama untuk komunitas-komunitas atau organisasi radio
amatir yang frekuensinya sudah diatur oleh negara, sedangkan satu lagi
untuk pemakaian pribadi atau perusahaan setempat.
Kenapa saya namakan
pribadi, karena biasanya pemakaian Handy Talky ini hanya untuk
lingkungan pekerjaan dalam satu jarak tertentu, misalnya seperti untuk
dalam gedung, maupun lapangan pekerjaan. Untuk pemakaian pribadi atau
ruang lingkup usaha biasanya tidak memerlukan surat izin pemakaian
frekuensi tertentu, diperbolehkan menggunakan range frekuensi yang sudah
disediakan VHF: 136-174MHz; UHF: 330-520MHz. Namun bila pemakaiannya
sudah luas, seperti untuk keperluan Organisasi, sampai antar kota,
bahkan hingga antar pulau, tentunya frekuensi harus diatur organisasi
yang resmi ditunjuk pemerintah yaitu ORARI.
Keuntungan Komunikasi
Tidak dipungkiri lagi apabila saat-saat ini pemakaian HP lebih banyak berkali-kali lipat dibanding HT, namun mari kita lihat kegunaannya. Semenjak tahun 1990-an pengguna HP meningkat luar biasa dasyat, bahkan bisa dibilang di Indonesia ini 1 orang memiliki 1 HP. Baik, dengan pemakaian Telepon seluler yang sudah dimiliki oleh seluruh umat manusia dimanakah letak kegunaan Handy Talky (HT) sekarang?Apabila Telepon Seluler memerlukan jasa provider untuk saling berhubungan (tentunya setiap koneksi memerlukan biaya untuk jasa tersebut), Handy Talky (HT) tidak membutuhkan jasa provider untuk bisa saling berhubungan, bisa dibilang GRATIS untuk biaya koneksi. Memang antar Handy Talky paling jauh adalah jarak 1.5KM untuk daerah perkotaan (dihitung karena banyaknya penghalang, seperti tebalnya tembok, pohon,dll), maka untuk pemakaian lebih dari itu memerlukan adanya tambahan alat seperti Antena luar, bisa juga dengan repeater.
Sedangkan Telepon seluler alat-alat tambahan itu sudah disediakan oleh para jasa provider seperti tower-tower yang dipasang di beberapa daerah. Nah apabila anda memerlukan komunikasi seperti di daerah pegunungan, hutan, atau daerah-daerah yang minim atau tidak terjangkau tower provider maka Handy Talky menjadi sangat penting sekali, misalnya baru-baru ini saat artikel ini ditulis adalah peristiwa tragedi Sukoi jatuh di lereng Gunung Salak, para penyelamat dari Basarnas, baik itu TNI, Polri, PMI, dan pihak-pihak terkait sudah tidak mungkin lagi menggunakan fasilitas telepon seluler. Karena daerah tersebut nyaris tidak ada sinyal HP, oleh sebab itu mereka menggunakan Handy Talky, tentunya beserta tambahan peralatan yang lain seperti Repeater, karena penghalang utama sinyal frekuensi disana adalah ketebalan gunung.
Itu untuk pemakaian daerah-daerah sulit.
Apakah keuntungannya hanya untuk daerah-daerah terpencil? Misalnya untuk keperluan di pabrik, perkantoran di perkotaan, misalnya anda bekerja di dalam gedung seperti hotel, gedung perkantoran, HT merupakan pilihan yang lebih tepat dibanding HP, karena untuk Operasional Perusahaan pemakaian HT tidak memerlukan biaya jasa provider, anda tinggal setting frekuensi yang sama untuk semua HT yang digunakan maka semua HT misalkan ada 5, atau bahkan sampai 100 HT apabila di set untuk frekuensi yang sama sudah bisa digunakan untuk saling berkomunikasi. Sudah jelas pemakaian HT jauh lebih hemat dibanding dengan HP. Bahkan HT dilengkapi dengan headset, untuk mic + earphone beserta PTT untuk memulai percakapan.
Jika anda juga pernah lihat alat komunikasi di angkutan-angkutan perkotaan, seperti Taksi bahkan Transjakarta, angkutan perkotaan ini memakai alat komunikasi berupa Radio Rig, fungsinya sama seperti HT hanya radio rig lebih banyak digunakan di kendaraan.
No comments:
Post a Comment